Mendikbud M Nuh meresmikan Universitas Samudera (Unsam) sebagai universitas negeri. Peresmian ini ditandai dengan penekanan tombol dan penandatanganan prasasti oleh Mendikbud. Hadir dalam acara ini Wakil Ketua Komisi X DPR RI Syamsul Bachri, Gubernur Aceh Zaini Abdullah dan Walikota Langsa Usman Abdullah.
Unsam terletak di Desa Meurandeh, Kabupaten Kota Langsa, Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Universitas ini telah berdiri selama 20 tahun sebagai universitas swasta.
Menurut Rektor Universitas Samudera, Bahtiar Akob, penyerahan aset Unsam kepada negara dilaksanakan pada 29 Juni 2012 di kantor Kemdikbud. Kemudian penegerian Unsam ditetapkan dengan Perpres Nomor 37 Tahun 2013, tentang Pendirian Universitas Samudra.
"Perpres tersebut ditandatangani Presiden SBY pada 13 Mei 2013, dan diundangkan oleh Menteri Hukum dan HAM, Amir Syamsuddin, pada 15 Mei 2013," ujar Bahtiar Universitas Samudera, Meurandeh, Kota Langsa, Rabu (4/7/2013).
Menurutnya saat ini Unsam memiliki 9.788 mahasiswa yang tersebar dalam 5 fakultas. Yaitu Fakultas Hukum, Ekonomi, Pertanian, Keguruan dan Ilmu Pendidikan serta Teknik yang terbagi dalam 11 program studi. Unsam memiliki dosen pengajar sebanyak 462 orang. Mereka terdiri dari dosen tetap Kopertis, dosen tetap yayasan, dosen tidak tetap yayasan, dan tenaga administrasi.
Dalam sambutannya, M Nuh berharap agar Unsam dapat menjadi pusat studi unggulan. Sehingga universitas ini menjadi tujuan bagi masyarakat Aceh maupun Sumatera Utara.
"Unsam diharapkan bisa menjadi sabuk pengaman sosial budaya bagi NKRI," ucapnya.
M Nuh juga berpesan agar politik praktis tidak dibawa ke dalam kampus, meskipun dia tidak melarang siapapun untuk berpolitik. "Kampus harus bisa memberikan fungsi pencerahan," harap Nuh.
Unsam juga harus meningkatkan potensi dosen dengan minimal pendidikan S2. Selain itu, pengelolaan keuangan Unsam harus menggunakan prinsip akuntabilitas. "Sehingga tidak ada alasan karena ketidaktahuan, terganjal masalah hukum," terang Nuh.
sumber : detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar