Selasa, 02 Juli 2013

2.017 Mahasiswa Wilayah Barat KKN di Aceh Besar

Sebanyak 2.017 orang mahasiswa yang tergabung dalam Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Negeri (BKS-PTN) Wilayah Barat melakukan Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada sejumlah kecamatan di Kabupaten Aceh Besar. Pelepasan mahasiswa KKN Kebangsaan BKS-PTN Wilayah Barat tersebut berlangsung di Gedung AAC Prof Dayan Dawood Darussalam, Sabtu (29/6/2013).

Hadir dalam kesempatan itu, Rektor Unsyiah Prof Samsul Rizal, sejumlah rektor yang tergabung dalam PTN Wilayah Barat, Wakil Bupati Aceh Besar Drs H Syamsulrizal MKes, unsur Muspida Aceh dan Muspida Aceh Besar, para guru besar dan dekan di jajaran Unsyiah.

Diantara peserta KKN tersebut, juga tampak beberapa mahasiswa asal luar negeri, seperti Jamaika, Turki, dan dari negara Asia Tengah.

Wakil Bupati Aceh Besar Drs Syamsulrizal MKes menyatakan pihaknya menyambut baik atas kerjasama BKS-PTN Wilayah Barat yang menjadikan Kabupaten Aceh Besar sebagai lokasi pelaksanaan kegiatan KKN Kebangsaan Tahun 2013.

Diharapkan melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat tersebut dapat mentransfer ilmu yang diperoleh mahasiswa selama di bangku kuliah sebagai darmabaktinya untuk mendukung pembangunan daerah.
selain itu, dapat pula memperkenalkan budaya bangsa, makin memperkokog rasa kebangsaan, serta menjadi perekat sesama generasi muda bangsa dengan masyarakat desa.

“Sehingga para mahasiswa dapat lebih mengenal dan mempelajari kebudayaan dan adat istiadat di tempat-tempat yang dikunjungi dan menjadi contoh serta pedoman bagi masyarakat sebagai agen perekat generasi muda bangsa,” ungkap Syamsulrizal.

Diantara masalah yang dihadapi bangsa saat ini, tambah Wakil Bupati Aceh Besar, antara lain adalah mulai melemahnya budaya gotong-royong dan merosotnya rasa empati sesama warga masyarakat.

Untuk mengatasi masalah tersebut, peran perguruan tinggi dituntut untuk memberikan kontribusi dalam meningkatkan kembali rasa gotong-royong, empati, dan kerjasama.

Melalui jalur perguruan tinggi, maka KKN sebagai salah satu mata kuliah wajib dapat menjadi wahana pembelajaran untuk membentuk karakter generasi muda sebagai upaya mengokohkan kembali rasa kebangsaan yang dapat diwujudkan dengan kerjasama antarperguruan tinggi negeri dan swasta dalam sebuah program bersama.

Kepada mahasiswa, diminta supaya ilmu dan pengalaman yang diperoleh selama mengikuti Program KKN dapat menjadi bekal untuk meniti masa depan. Sebaliknya, warga desa yang memperoleh ilmu dan kesan mendalam melalui pelaksanaan program KKN itu.

Jika saat ini para rektor tergabung dalam BKS-PTN Wilayah Barat melepaskan mahasiswanya mengikuti KKN di Aceh Besar, maka ke depan, hendaknya juga ada tugas lainnya dari para rektor untuk mengiringi mahasiswa yang terpikat hatinya dan kemudian menuju ikatan pernikahan pada pria atau gadis desa, dimana mereka telah mengabdi tersebut.

“Kami berharap, ada diantara mahasiswa KKN yang kemudian mendapat jodoh di Aceh Besar,” canda Syamsulrizal yang mendapat tepuk tangan dari para mahasiswa dan undangan yang hadir.

Rektor Unsyiah, Prof Samsul Rizal menitip pesan kepada ke-1.017 mahasiswa KKN yang berasal dari 20 perguruan tinggi yang tergabung dalam BKS-PTN Wilayah Barat yang akan mengabdi di Kabupaten Aceh Besar supaya memberikan kontribusi maksimalnya untuk kepentingan masyarakat desa.

Dalam kaitan itu, ilmu yang diperoleh selama dididik di perguruan tinggi hendaknya dapat diaplikasikan selama mengabdi di tengah-tengah kehidupan masyarakat. Para mahasiswa KKN juga harus menjaga nama baik almamater, bersikap sopan, dan melaksanakan tugas pengabdian sebaik-baiknya di desa.

Dengan tekad ikhlas dan bekerjasama secara baik dengan seluruh aparat dan warga desa, Rektor Unsyiah itu berkeyakinan, Program KKN akan semakin membawa manfaat untuk mendukung setiap program pembangunan yang dilaksanakan di pedesaan.

Oleh karena itulah, mahasiswa KKN harus memanfaatkan potensi keunggulan di setiap desa untuk bersama-sama warga setempat bahu-membahu memberikan kontribusi guna mempercepat kemajuan wilayah tersebut.

“Kami sangat berterima kasih atas kerjasama dan dukungan dari Pemkab Aceh Besar, sehingga diharapkan kegiatan KKN yang dilaksanakan oleh 1.017 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi negeri di wilayah barat ini akan sukses,” harap Rektor Unsyiah itu.

sumber : Atjehpost

Tidak ada komentar:

Posting Komentar