"Kita rekrut mereka sebagai mahasiswa S1 dari jalur khusus tanpa mensyaratkan prestasi akademik yang mereka capai dalam ujian akhir di SMA, MA, atau SMK," kata Koordinator LPSDM Aceh, Dr Bukhari Daud MEd kepada Serambinesw.com, di Banda Aceh, Jumat (14/6/2013) siang.
Untuk terealisasinya progam ini, LPSDM bekerja sama dengan Unsyiah dan IAIN Ar-Raniry. Kedua rektor dari perguruan tinggi "jantong hate" rakyat Aceh itu, menurut Bukhari, sudah menyatakan kesediaannya menampung calon-calon mahasiswa dari keluarga miskin ini.
Untuk tahun pertama, kata Bukhari, akan ditampung di Unsyiah dan IAIN Ar-Raniry sekitar 230 mahasiswa miskin, masing-masing sepuluh orang dari 23 kabupaten/kota se-Aceh. Mereka akan diterima pada program studi yang sesuai dengan minat dan kemampuannya, setelah melewati tahapan seleksi oleh pihak perguruan tinggi bersangkutan.
Guna memastikan seluruh kabupaten/kota berpartisipasi mendukung program khusus ini, kata Bukhari, LPSDM sejak Kamis (13/6/2013) sudah menyurati seluruh bupati/wali kota se-Aceh. Dalam surat itu LPSDM meminta bupati/wali kota memilih sepuluh lulusan SMA/MA/SMK di daerahnya untuk dikirim namanya ke LPSDM Aceh. Seterusnya LPSDM akan memfasilitasi sampai anak yang bersangkutan bisa kuliah di Unsyiah atau IAIN Ar-Raniry.(*)
sumber : http://aceh.tribunnews.com/2013/06/14/lpsdm-aceh-buka-jalur-khusus-untuk-230-mahasiswa-miskin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar