Mesin sterilisasi air produk FMIPA Unsyiah dan mesin perontok jagung
hingga menjadi tepung ikut dipamerkan di pameran Teknologi Tepat Guna
(TTG) di Takengon, Aceh Tengah. Pameran yang telah dimulai pada 25 Juni
akan ditutup pada Minggu (30/6) dibuka oleh Wagub Aceh yang diwakili
Asisten Keistimewaan Aceh, Pembangunan dan Ekonomi, Drs Said Mustafa.
Kepala
Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Aceh, Drs Zulkifli Hs MM, kemarin
mengatakan, acara ekspo TTG itu diikuti 18 kabupaten/kota, serta lembaga
kampus, serta juga diramaikan para jajaran SKPK dan perwakilan
kecamatan di Aceh Tengah.
“Kita menampilkan potensi berbasis
teknologi tepat guna yang dimiliki kabupaten/kota, yang nantinya layak
dikembangkan untuk kemaslahatan umat,” ujar Zulkifli yang didampingi
stafnya T Husni.
Disebutkan, para juara I, II dan III TTG Aceh itu akan dikirim ke TTG nasional di Padang, Sumbar.
Sebelumnya
pada tahun 2010, perwakilan Aceh tampil sebagai juara I TTG Nasional di
Jogyakarta, 2012 di Batam, Kepri, wakil dari Aceh tampil sebagai juara
II. “Insya Allah tahun ini kita berharap kembali mendapat hasil yang
maksimal di level nasional,” ujar Zulkifli yang mantan Pj Walikota
Sabang itu.
Sebelumnya, Said Mustafa, mewakili Gubernur Aceh
membuka TTG Aceh VIII 2013 di lapangan Musara Alun, Takengon, Aceh
Tengah, Rabu (26/6/2013). Dia mengatakan pelaksanaan TTG tersebut harus
dapat menjadi pendorong perubahan, baik di bidang ekonomi maupun sosial
budaya.
Dia berharap, agar penyebaran informasi terkait teknologi
ini bisa berkembang dengan cepat dan Kabupaten/Kota perlu segera
membangun unit-unit pelayanan informasi, semacam pos pelayanan informasi
tentang Teknologi Pedesaan, sebagai sarana menyampaikan informasi
terkait teknologi kepada masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar